PANGANDARAN JAWA BARAT – Menjelang berakhirnya Operasi Ketupat Lodaya pada liburan lebaran 2023, jajaran Polres Pangandaran bersama kodim 0625 pangandaran menggelar aksi bersih-bersih di pantai Pangandaran, Minggu 30 April 2023.
Aksi bersih-bersih dipimpin langsung oleh Kapolres Ajun Komisaris Besar Hidayat bersama Dandim 0625 Pangandaran Letkol Arm Yusuf Andriyanto serta Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Trisno, Kasat Pol PP Dedih Rahmat dan Kadis Perhubungan Irwansyah.
Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat menuturkan kegiatan yang dilaksanakan selain untuk menjaga kebersihan destinasi pantai Pangandaran, kegiatan ini sebagai wujud peningkatkan sinergitas TNI/Polri di daerah pangandaran ini.
“Pangandaran ini kan identik dengan wisata pantai sehingga kita harus jaga kebersihan pantai dan keindahan lautnya, ” kata Hidayat.
Menurutnya, hal ini sangat tergantung dari bagaimana kita dan wisatawan berperilaku hidup di pantai. Oleh karena itu kegiatan bersih pantai berarti kita perangi semua jenis sampah. Saya sangat mengapresiasi jajaran Kodim 0625/Pnd mendukung kegiatan ini untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan pantai Pangandaran menuju Pangandaran menjadi destinasi wisata berkelas dunia.
Pantai Pangandaran ini kan sebagai destinasi andalan, untuk itu kebersihan menjadi modal utama, kita tidak bosan mengedukasi wisatawan dan pelaku wisata untuk menjaga pantai ini bebas dari sampah, ” ujar Kapolres AKBP Hidayat.
Wisatawan bisa merasakan langsung perbedaan pesisir pantai setelah gelar aksi bersih-bersih pantai Pangandaran ini selesai.
“Pantai Barat Pangandaran, nampak bersih dan lebih sejuk dipandang setelah kita lakukan pembersihan dari sampah-sampah yang tercecer berserakan. Wisatawan begitu ramai pagi ini dipantai, berbaur dengan TNI/Polri ikut membantu, ” kata Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat
Di tempat terpisah, Dandim 0625 Pangandaran Letkol Arm Yusuf Andrianto, .S.E., menyebutkan bahwa aksi bersih-bersih pantai ini menjadi tanggung jawab kita semua. Kebersihan itu sangatlah diperlukan karena tidak mungkin hanya mengandalkan petugas dan aparat pemerintah daerah semata, " katanya.
Dandim Yusup menambahkan, semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan juga kita bisa mengajak seluruh elemen masyarakat, TNI/Polri dan pemerintah dikabupaten Kabupaten untuk lebih meningkatkan lagi kegiatan ini, ” ujarnya.
Sementara Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kab Pangandaran Trisno mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan oleh TNI dan Polri.
Menurutnya, volume sampah pada saat normal itu bisa mencapai 60 hingga 70 ton per hari. Namun di saat liburan panjang seperti ini bisa mencapai sekitar 200 ton per hari.
Ditanya soal fasilitas dan sarana, Trisno mengatakan, untuk tempat sampah di hari biasa cukup memadai. Namun untuk hari libur panjang diakui masih kekurangan.
Salah satunya menurut dia adalah harus diperbanyak kontainer, dengan harapan, orang buang di tempat itu sehingga mobil tinggal angkut dan mempercepat penanganan.
Sekarang itu di pantai ada 23 unit kontainer sampah. Kalau mau ideal, setiap 50 meter harus ada. Itu juga berlaku di pantai lainnya, " ujarnya.
"Makanya harus ada kendaraan yang bisa masuk dari pantai. Artinya harus double gardan. Jadi kalau jalan pantai macet, bisa diambil dari pantai, " katanya
Untuk pengadaan kendaraan beach clean kata Trisno, tahun ini sudah diajukan, tapi belum terealisasikan. Maka pihaknya akan kembali mengajukan ke Pemerintah Provinsi jawa barat.
"Untuk penanganan sampah di objek wisata, kami sudah mengerahkan sebanyak 228 personel termasuk pasapon dan crew armada pengangkut, " ujarnya.