PANGANDARAN JAWA BARAT – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabawa Mukti Kabupaten Pangandaran menggaet perusahaan Krakatau Tirta Industri
untuk berinvestasi secara Profesional dalam Pembiayaan dan Pengembangannya.
Demikian dikatakan
Direktur PDAM Tirta Prabawa Mukti Agus Teguh Suryaman, seusai pertemuan dengan pihak Krakatau Tirta Indudtri, bertempat di lesehan saung sagati margacinta cijulang, kamis (27/07/2023).
Baca juga:
The Untold History of Warren Buffett
|
Disampaikannya bahwa, dalam peningkatan pelayanan masyarakat dan peningkatan mutu serta kwalitas, selain kita mengakses anggaran penyertaan dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi maupun APBN, kita lakukan sesuai arahan bapak Bupati dan Pengawas Untuk menunjang berkembangnya perusahaan, mestinya kita mencari pembiayaan alternatif, dengan menciptakan kerjasama dengan pihak swasta atau BUMN yang disebut KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha ) sebagaimana ada payung hukumnya berdasarkan peraturan kepala Bapenas.
Sekarang kami sedang menjajaki dengan mengundang Direksi Krakatau Tirta Industri anak perusahaan Krakatau Still, yang mana sudah disambut baik oleh pak Bupati H. Jeje Wiradinata dan Asda II serta pengawas dan kini mulai mengerucut pada dokumen kerjasamanya.
Selanjutnya kita akan melakukan study pendahuluan dan study kelayakan yang akan menjadi dasar kita untuk melakukan kerjasama, " Katanya.
Menurut Agus, dalam pelaksanaannya terlebih dahulu kita harus menempuh prosedur dan proses administrasi kerjasama, yang mana di awal tahun 2024 mendatang kita sudah mulai Proses konstruksinya dan di akhir tahun sudah bisa produksi dengan melakukan peningkatan pelayanan air bersih untuk masyarakat.
Prosesnya kita mulai dari Ciputrapinggan yang kapasitas produksinya 100 liter/detik, normalisasi dan rehab semua, sehingga pengolahan dan kwalitasnya memenuhi standar.
Selanjutnya untuk jaringan distribusi ke wilayah perkotaan pangandaran akan dilakukan rehabilitasi, sehingga bisa menghasilkan pelayanan air bersih yang Maximal sesuai standar pelayanan Masyarakat, ” Ujarnya.
Direktur Produksi PT Krakatau Tirta Industri Didin Hermawan menyampaikan bahwa, PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran memiliki potensi untuk dikembangkan. Sedangkan perusahaan kami mulai berkembang sejak tahun 1979.
Sampai hari ini perusahaan kami memiliki Watter Treatmen Plant (WTP) di Cilegon 2400 liter/detik, di Gresik 1000 liter/detik dan di Sumbawa Pengolahan Air Laut Menjadi Air Dingin 100 liter/detik. Kamipun kerjasama dengan Cilacap dan Bandung, " Katanya.
Menurut Didin, kalau di kabupaten pangandaran kan air itu melimpah hanya pemanfaatannya yang belum maximal, namun itu hal yang wajar karena pangandaran itu merupakan Kabupaten Baru.
Dalam hal ini, kami hadir untuk membantu melakukan optimalisasi potensi tersebut, sehingga ke depannya PDAM Pangandaran bisa Lebih baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat dan kepariwisataan.
Kami hadir di pangandaran untuk berinvestasi dengan disiapkan secara Profesional termasuk pembiayaan dan pengembangannya.
Dengan daerah lain kami sudah menciptakan kerjasama, terlebih Bupati pangandaran H.Jeje Wiradinata dan direktur PDAM memiliki Visi yang luar biasa dan sangat baik dalam memajukan pangandaran, " Kata Didin Hermawan.
“Kami akan melakukan pembangunan bertahap mulai pada watter Treatmen Plant (WTP) Ciputrapinggan dengan melakukan rehabilitasi dan Pemasangan jaringan pipa ke kawasan wisata.
Setelah tahapan tersebut kita akan langsung buat Watter Treatmen Plant (WTP) atau Instalansi pengolahan air baru lagi ke wilayah lain yang ada di Kabupaten Pangandaran, " Katanya.
Tambah Didin, mudah-mudahan pada awal tahun 2024 pembangunannya sudah bisa dimulai dan pada akhir tahun hasilnya sudah bisa di manfaatkan oleh masyarakat dan wisatawan, ” Ujarnya. (Anton AS)