PANGANDARAN JAWA BARAT - Pilihan kepala desa (Pilkades) merupakan sarana demokrasil dalam menentukan pimpinan di tingkat desa sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang telah diatur dalam perundang-undangan.
Demikian dikataksn bupati pangandaran H Jeje Wiradinata dalam pidato sambutannya pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala desa terpilih hasil pemilihan kepala desa serentak kabupaten pangandaran tahun 2023, bertempat di halaman kantor pendopo bupati parigi, Senin (29 /05/2023).
Disampaikannya bahwa, hasil pemilihan kepala desa terpilih antar waktu kabupaten pangandaran tahun 2023 sebanyak 9 desa yang terdiri dari 8 kepala desa terpilih yaitu:
1. Suhuri, S.Ag., sebagai Kepala Desa Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya
2. Salikin Dedi Prayitno, sebagai Kepala Desa Sukamaju Kecamatan Mangunjaya
3. Ruspendi, sebagai Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Cimerak
4. Dadang Suherman, sebagai Kepala Desa Ciparanti Kecamatan Cimerak
5. Undang Herdi, sebagai Kepala Desa Babakan Kecamatan Pangandaran
6. Ruhyana, sebagai Kepala Desa Pangkalan Kecamatan Langkaplancar
7. Ano, sebagai Kepala Desa Parakanmanggu Kecamatan Parigi
8. Sarji, sebahai Kepala Desa Ciparakan Kecamatan Kalipucang
9. Eko Setianto, sebagai Kepala Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang, " katanya.
Dikatakan Jeje bahwa, saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten pangandaran mengucapkan selamat bekerja kepada kepala desa terpilih. ini merupakan amanah dari masyarakat, oleh karena itu jagalah kepercayaan itu dengan senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal dan tidak diskriminatif.
Tanggungjawab saudara cukup berat, saudara-saudara harus dapat menganalisa, membuat dan menyusun langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki, " ucapnya.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
Menurut Jeje, kerjasama dan kebersamaan yang baikantara kepala desa dan perangkat desa dengan badan permusyawaratan desa, partisipasi masyarakat serta semua komponen terkait dalam pelaksanaan pemerintahan desa, pembangunan di desa serta pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi mutlak diperlukan.
Maka dari itu seorang kepala desa itu harus mampu untuk berinovasi dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah, pembangunan, serta pelayanan dan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi yang semakin cepat perkembangannya, " kata Jeje.
Menurutnya, dalam waktu dekat kita semua juga akan menghadapi pesta demokrasi yang skalanya lebih besar lagi yaitu pemilu, pilkada, serta pileg serentak di tahun 2024. Tentunya kami berharap saudara semua dapat menjaga kondusifitas, ketertiban, serta keamanan selama menghadapi tahun politik.
Berbeda pendapat serta pandangan merupakan sebagian dari kebebasan berdemokrasi sehingga jangan sampai itu justru memecah belah kita semua....ya karena sinergitas antar semua pihak, mulai dari pak camat, pak kepala desa, para perangkat desa, dan seluruh masyarakat sangatlah penting.
Tumbuhkan terus rasa gotong royong antar sesama kita untuk terus membangun desa dan tentunya kabupaten pangandaran yang kita
cintai ini, " ujarnya. (Anton AS)