Kodam III/Siliwangi Tebar Benih Ikan Mujaer Sukseskan Project Penggunaan Bios 44 Di Kabupaten Pangandaran

PANGANDARAN - Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi melaksanakan penebaran benih ikan mujair di wilayah teritorial Kodim 0613/Ciamis. Penebaran benih ini tepatnya dilaksanakan lokasi kolam warga di wilayah Dusun Bojong Salawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Lapas Karanganyar Gelar Refleksi Di Penghujung Tahun 2022

Penebaran benih ikan ini dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0613/Ciamis dalam hal ini Koramil 1321/Parigi dan unsur Muspika Kecamatan Parigi. Terdiri dari Danramil 1321/Parigi Kapten Inf Erwin dan Kapolsek Parigi dan perwakilan Kecamatan Parigi.

Penebaran benih ikan mujair ini juga bagian dari pilot project penggunaan Bios 44 di kolam. Dimana Bios 44 ini berfungsi untuk mempercepat masa panen dan kualitas ikan.

Baca juga: Yansen Binti, Gerdayak Indonesia Siap Kawal Nataru di Kalteng Aman

Sebanyak 1.000 benih ikan mujair ditebar dalam lokasi kolam yang sudah diberi Bios 44 dan telah tervermentasi. Pemilik kolam akan terus mendapatkan bimbingan dari anggota Koramil Parigi guna melihat hasil penggunaan Bios 44 pada kolam ikan.

Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., melalui Danramil 1321/Parigi Kapten Inf Erwin mengatakan, penebaran benih ikan mujair ini merupakan pilot project penggunaan Bios 44 yang digencarkan di Jajaran Kodam III/Siliwangi. Ini juga bagian dari program ketahanan pangan yang digalakkan seluruh jajaran Kodam III/Siliwangi ditengah situasi pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Dampingi Irwil II, Kalapas Karanganyar Sambangi Pembangunan Lapas dan Rumah Dinas Baru

"Penggunaan Bios 44 ini nantinya akan membantu dalam percepatan masa panen ikan dan kualitas ikan itu sendiri. Akhirnya berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, " kata Kapten Inf Erwin.

Kapten Inf Erwin menuturkan, penggunaan bios 44 ini tidak hanya pada kolam ikan atau bioflok. Tetapi juga dapat diterapkan pada tanaman, mulai dari padi, kangkung dan lain sebagainya.

Baca juga: Tingkatkan Kinerja, Perdana Kalapas Pimpin Rapat Evaluasi Kehumasan

"Penggunaan Bios 44 pada sektor pertanian cukup memberikan hasil yang memuaskan dimana memangkas waktu masa panen dan kualitas serta kuantitas hasil panen yang meningkat. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ditengah situasi pemulihan ekonomi nasional, " katanya.( ***/MISG)